Lumpur Gunung atau Mud Volcano di Indonesia saat ini tengah naik daun, ia tak lagi dipandang sebelah mata oleh manusia.
Lumpur Gunung yang sedang ngetrend ini dikenal juga dengan Lumpur Lapindo Brantas Inc., walau sebenarnya cukup kita beri nama lumpur saja, he he ..tapi gimananya..ngak enak kalo menyebut sebuah nama secara tidak lengkap..hmm gimana getto...Lumpur ini muncul pertama kali tanggal 29 Mei 2006, di Porong Sidoarjo.
Lumpur Gunung menurut wikipedia ensiklopedi di defunisikan sebagai berikut :
Mud volcano or mud dome is used to refer to formations created by geologically excreted liquids and gases, although there are several different processes which may cause such activity. Temperatures are much cooler than igneous processes. The largest structures are 10 km in diameter and reach 700 metres in height.
About 86% of released gases are methane, with much less carbon dioxide and nitrogen emitted. Ejected materials often are a slurry of fine solids suspended in liquids which may include water (frequently acidic or salty) and hydrocarbon fluids.
Jadi kira-kira begini, istilah lumpur gunung digunakan untuk merujuk bentukan yang terjadi oleh aktifvitas geologi yang berupa minyak gas, yang dapat saja dalam pembentukan disebabkan oleh beberapa faktor, dengan temperatur lumpur seringkali lebih dingin saat proses pembentukannya, dengan luas dapat mencapai 10 km dan kedalaman 700 meter. Lumpur mengandung gas methane, karbondioksida dan nitrogen, lumpur yang keluar mengandung air terkadang bersifat asam atau asin dan juga hidrokarbon.
Jadi keberadaan / munculnya lumpur ini erat kaitannya dengan minyak dan gas di perut bumi, dengan kata lain erat pula dengan DOLLAR dan RUPIAH he he he, tapi yang di sidoarjo ini lain, bukannya DOLLAR yang muncul eh malah bencana bagi semua orang.
Seandainya Lorentius Yudo Poerwoko dengan Yudo Oil Inc. berburu minyak tapi dapat lumpur, ehm kira-kira bisa dituntut ga ya? misalnya neh Yudo Oil Inc sudah memberi ganti rugi, lalu oleh pemerintah sudah dinyatakan Bencana Alam, trus masih harus ganti rugi ga ya? Trus si Poerwoko ini mau jual Yudo Oil Inc. eh ada yang mau beli juga..khan pemiliknya ganti ya? bukan Lorentius Yudo Poerwoko Khan..? Tapi pemerintah bilang Yudo Oil Inc harus bertanggung jawab walau sudah dijual!!! setuju kan ya?
Jadi kira-kira Lorentius Yudo Poerwoko bisa tidur nyenyak ga ya? khan pemiliknya bukan dia lagi khan? Khan di Akte Notaris nama Pemilik sudah berubah jadi Poniyem..he he.
Nah kalo si Poniyem banting stir dari perusahaan minyak jadi pembuat roti..gimana ya?
Kalau kita kaya-raya (misalnya) tapi membuat susah banyak orang, ngak enak juga kali ya?
ehmmmmm lebih enak mandi madu daripada mandi lumpur...he he, klik aja dibawah ini :
Jadi keberadaan / munculnya lumpur ini erat kaitannya dengan minyak dan gas di perut bumi, dengan kata lain erat pula dengan DOLLAR dan RUPIAH he he he, tapi yang di sidoarjo ini lain, bukannya DOLLAR yang muncul eh malah bencana bagi semua orang.
Seandainya Lorentius Yudo Poerwoko dengan Yudo Oil Inc. berburu minyak tapi dapat lumpur, ehm kira-kira bisa dituntut ga ya? misalnya neh Yudo Oil Inc sudah memberi ganti rugi, lalu oleh pemerintah sudah dinyatakan Bencana Alam, trus masih harus ganti rugi ga ya? Trus si Poerwoko ini mau jual Yudo Oil Inc. eh ada yang mau beli juga..khan pemiliknya ganti ya? bukan Lorentius Yudo Poerwoko Khan..? Tapi pemerintah bilang Yudo Oil Inc harus bertanggung jawab walau sudah dijual!!! setuju kan ya?
Jadi kira-kira Lorentius Yudo Poerwoko bisa tidur nyenyak ga ya? khan pemiliknya bukan dia lagi khan? Khan di Akte Notaris nama Pemilik sudah berubah jadi Poniyem..he he.
Nah kalo si Poniyem banting stir dari perusahaan minyak jadi pembuat roti..gimana ya?
Kalau kita kaya-raya (misalnya) tapi membuat susah banyak orang, ngak enak juga kali ya?
ehmmmmm lebih enak mandi madu daripada mandi lumpur...he he, klik aja dibawah ini :
No comments:
Post a Comment